Akulturasi Arsitektur Kolonial terhadap Perbedaan Iklim di SDN Ditotruman Lumajang dan Rumah Dinas Bakorwil Madiun

Roosandriantini, Josephine and Trisyanti, Lucia Ina (2023) Akulturasi Arsitektur Kolonial terhadap Perbedaan Iklim di SDN Ditotruman Lumajang dan Rumah Dinas Bakorwil Madiun. ARSITEKTURA Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, 21 (1). pp. 27-38. ISSN 2580-2976

[img] Text
2023_JP_Akulturasi Arsitektur Kolonial_jurnal.pdf

Download (459kB)
[img] Text
2023_JP_Akulturasi Arsitektur Kolonial_similarity.pdf

Download (5MB)
Official URL: https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura/article/view/...

Abstract

Fenomena akulturasi antara budaya Belanda dan Indonesia, banyak terjadi pada objek cagar budaya kolonial. Kondisi itu sebagai penggambaran sebuah bangunan Belanda saat masa penjajahan. Perbedaan iklim menjadi yang mendasar antara Belanda dan Indonesia, bangunan kolonial di Indonesia hadir sebagai bentuk adaptasi terhadap iklim di Indonesia. Adaptasi terhadap bangunan kolonial berupa bentuk bukaan, bentuk atap, dan ketinggian plafon. Akulturasi terlihat pada pola spasial, bentuk kolom. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dan pengumpulan data adalah studi literatur yang berkaitan dengan arsitektur kolonial. Objek di lapangan memiliki ciri arsitektur kolonial pada elemen eksterior dan interior. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis elemen arsitektural pada arsitektur kolonial di Indonesia. Hasil penelitian dapat menambah wawasan tentang bentuk adaptasi terhadap iklim pada arsitektur kolonial.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: akulturasi arsitektur; bangunan kolonial; iklim
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Prodi Arsitektur
Depositing User: Lucia Ina Trisjanti
Date Deposited: 08 Apr 2025 09:46
Last Modified: 08 Apr 2025 09:46
URI: http://repositori.ukdc.ac.id/id/eprint/2310

Actions (login required)

View Item View Item