Penentuan Interval Waktu Optimal Perawatan Preventif Komponen Kritis di Mesin Kiln Putar Industri Ubin Keramik

Widari, Nyoman Sri and Andrian, David and Tentua, Aulia Patricia Dellaross (2025) Penentuan Interval Waktu Optimal Perawatan Preventif Komponen Kritis di Mesin Kiln Putar Industri Ubin Keramik. Journal of Industrial View, 07 (01). pp. 76-83. ISSN 2723-0414

[img] Text (ARTIKEL)
1. Jurnal Unmer Sinta 4 (Penentuan Interval Waktu Optimal Perawatan Preventif).pdf

Download (749kB)
[img] Text (CEK PLAGIASI)
1. HASIL SIMILARITY-DAVID ANDRIAN-PENENTUAN INTERVAL WAKTU OPTIMAL PERAWATAN PREVENTIF KOMPONEN KRITIS.pdf

Download (2MB)
[img] Text (KORESPONDENSI)
1. Korespondensi JIV.pdf

Download (633kB)
Official URL: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jiv/article/v...

Abstract

PT Katingan Inmas Sarana adalah industri manufaktur penghasil ubin keramik. Dalam proses produksinya, mesin utama yang dipakai adalah kiln putar sebanyak 4 unit sebagai tungku pemanas. Selama ini, perawatan kiln ini dilakukan secara korektif (corrective maintenance) yaitu saat kerusakan telah terjadi. Kelemahan metode perawatan ini adalah resiko ketidaktersediaan teknisi, sparepart, atau alat pembantu teknis lainnya saat mesin mendadak rusak yang menyebabkan waktu downtime lebih lama sehingga kapasitas produksi turun. Untuk itu, dibuatlah perencanaan perawatan pencegahan (preventive maintenance) yang menjadwalkan terlebih dahulu kapan proses perawatan akan dilakukan, baik perbaikan maupun penggantian komponen. Komponen yang dijadwalkan adalah komponen kritis dengan persentase downtime kumulatif selama ini mencapai lebih dari 80%. Untuk kiln IA, IB, dan IIB, komponen kritis adalah roll dan bearing, sedangkan untuk kiln IIA, komponen kritisnya adalah roll, bearing, dan burner. Penjadwalan preventive maintenance dilakukan melalui mencari interval waktu (tp) antar perawatan yang akan menghasilkan total biaya perawatan per satuan waktu minimum. Artinya komponen kritis di tiap kiln untuk tiap jenis kerusakan akan dirawat setiap periode waktu tp sekali. Melalui uji distribusi waktu antar kerusakan komponen, dan perhitungan biaya secara iteratif diperoleh hasil waktu optimal antar preventive maintenance untuk roll kiln IA adalah 199,25 jam dan 558,5 jam, bearing kiln IA adalah 204,25 jam; roll kiln IB adalah 187,5 jam dan 587 jam, bearing kiln IB adalah 262,5 jam; roll kiln IIA adalah 605,5 jam, bearing kiln IIA adalah 749 jam, burner kiln IIA adalah 518 jam; roll kiln IIB adalah 710 jam, dan bearing kiln IIB adalah 598,75 jam.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Interval waktu optimal, Kiln, Komponen kritis, Perawatan korektif, Perawatan preventif
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > Prodi Teknik Industri
Depositing User: David Andrian
Date Deposited: 02 Sep 2025 02:26
Last Modified: 02 Sep 2025 03:48
URI: http://repositori.ukdc.ac.id/id/eprint/2407

Actions (login required)

View Item View Item