Dewantoro, Albertus Daru (2020) Peran orientasi wirausaha dalam keberlanjutan usaha pelaku usaha mikro. CV. Putra Media Nusantara (PMN), Surabaya. ISBN 978-623-6611-20-3
Text
Buku Lengkap.pdf Download (814kB) |
|
Text
Hasil Similarity_PERAN ORIENTASI WIRAUSAHA DALAM KEBERLANJUTAN USAHA PELAKU USAHA MIKRO.pdf Download (8MB) |
Abstract
Bentuk nyata praktek kewirausahaan adalah menciptakan peluang usaha dalam bentuk usaha mikro, kecil dan menengah yang lazim disebut UMKM. UMKM telah terbukti menjadi penggerak perekonomian nasional serta memiliki kontribusi nyata dalam penyerapan tenaga kerja. Dalam hal penyerapan tenaga kerja, UMKM terbukti lebih banyak berkontribusi dalam pengurangan pengangguran jika dibandingkan dengan entitas usaha lainnya. Namun berbagai permasalahan dihadapi oleh pelaku UMKM sehingga keberlangsungan usaha mereka sebagian besar tidak mampu bertahan lama. Permasalahan umum yang dihadapi oleh pelaku UMKM antara lain keterbatasan dalam permodalan dan akses pemodalan, kualitas sumber daya manusia yang tidak kompeten dalam menjalankan bisnis yang berorientasi berkembang, dan kurangnya penguasaan teknologi baru dalam proses produksi maupun pemasaran, dan tidak memahami secara utuh orientasi wirausaha. Secara khusus dalam buku ini, penulis ingin memberikan informasi terkait betapa pentingnya orientasi wirausaha dalam praktek wirausaha. Orientasi wirausaha tidak sekedar dipahami hanya sebatas keinginan untuk membuka suatu usaha, namun orientasi wirausaha memiliki dimensi pengukuran, yang jika dipahami maka pelaku wirausaha dapat mengupayakan keberlangsungan usahanya secara stratejik. Buku ini merupakan buku yang memandu bagi setiap individu yang memahami peran orientasi berwirausaha dalam kewirausahaan. Untuk memiliki orientasi berwirausaha terlebih dahulu harus memiliki pengetahuan dasar terkait apa yang dimaksud dengan orientasi kewirausahaan. Orientasi Wirausaha (Entrepreneurial Orientation) dapat dimaknai sebuah cara untuk mampu melihat, mengungkap dan mengeksploitasi peluang‐peluang yang ada (G.Tom Lumpkin & Dess, 1996); Orientasi kewirausahaan diukur dengan 5 (lima) dimensi yaitu: Innovativeness (kemampuan berinovasi); Proactivity (proaktif); Propensity For Risk Taking (kecenderungan untuk mengambil resiko); Competitive Agresiveness (kompetitif Agresivitas), dan Autonomy (otonom). Buku ini akan mengulas 5 (lima) dimensi yang digunakan dalam mengukur orientasi wirausaha.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi Teknik Industri |
Depositing User: | Albertus Daru Dewantoro |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 06:35 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 06:19 |
URI: | http://repositori.ukdc.ac.id/id/eprint/1332 |
Actions (login required)
View Item |