DAMPAK PROSES PENGOLAHAN AIR BERSIH TERHADAP LINGKUNGAN
Abstract
Penggunaan  polimer, koagulan, alum, dan gas klorin pada proses penjernihan air akan mengakibatkan dampak lingkungan. Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisa dampak lingkungan adalah dengan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA terdiri dari empat tahapan utama, yaitu goal and scope, Life Cycle Inventory (LCI), Life Cycle Impact Assessment (LCIA), dan Interpretation. Berdasarkan proses software SimaPro 7 metode Impact 2002+, bagian dalam proses pengolahan air yang menimbulkan dampak lingkungan paling besar adalah penggunaan natural gas. Penggunaan natural gas atau listrik per 1 kg air menyebabkan dampak lingkungan non-renewable energy sebesar 5,55E-9 Pt dan pemanasan global sebesar 4,66E-9 Pt. Penggunaan natural gas yang menyebabkan dampak non-renewable energy adalah ketersediaan gas (6E-9 Pt), minyak (7,66E-10 Pt), dan uranium (3,52E-10 Pt) pada tanah semakin berkurang. Penggunaan natural gas yang menyebabkan dampak pemanasan global adalah carbon dioxide hasil pembakaran bahan bakar fosil (5,46E-9 Pt). Besarnya penggunaan listrik pada proses pengolahan air bersih di IPAM disebabkan jarak pengambilan air cukup jauh dan peralatan yang sudah tua.
Kata kunci: air, Instalasi Pengolahan Air Minum, Life Cycle Assessment
References
Bacon, R., 2006, Life Cycle Assessment:Principles and Practice. Scientific Application International Corporation (SAIC). Ohio: National Risk Management Research Laboratory. Ohio.
Departemen Kesehatan, 1990, Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/MENKES/ PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Gabriel, J.F., 2000, Fisika Lingkungan, Jakarta: Hipokrates.
International Organization for Standardization (ISO), 1997, Environmental Management Life Cycle Assessment-Principles and Framework-ISO 14040. Switzerland.
Irawati, D. Y., dan D. Adrian, 2018, Analisa Dampak Lingkungan Pada Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA). Jurnal Teknik Industri, 19(2): 166-177.
Joliet, O., et all. 2003, IMPACT 2002+: A New Life Cycle Impact Assessment Methodology. The International Journal of Life Cycle Assessment. 8(6): 324-330.
Jumina & K. Wijaya, 2012, Prospek Dan Potensi Renewable Energy (RES) Di Indonesia. Pusat Studi Energi. Yogyakarta: UGM.
Kyung, D., Kim, D., Park, N., Lee, W., 2013, Estimation of CO2 Emission from Water Treatment Plant–Model Development and Application. Journal of Environ-mental Management, 131: 74-81.
Sentra Informasi Keracunan Nasional, 2011, Bidang Informasi Keracunan, Pusat Informasi Obat dan Makanan. Jakarta: Badan POM RI.
Soerjani, dkk., 2007, Lingkungan Hidup, Pendidikan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kelangsungan Pembangunan. Jakarta: Yayasan Institut Pendidikan dan Pengembangan Lingkungan.
Authors who publish with Heuristic agree to the following terms:
- Authors transfer the copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)