Analisis Perbedaan Penyusutan Fiskal Atas Aktiva Tetap Dari Hasil Perhitungan Akuntan Publik Dengan Perhitungan Wajib Pajak Pada KPP Surabaya Sawahan

Suwandi, . and Widyastuti, Maria (2005) Analisis Perbedaan Penyusutan Fiskal Atas Aktiva Tetap Dari Hasil Perhitungan Akuntan Publik Dengan Perhitungan Wajib Pajak Pada KPP Surabaya Sawahan. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Sosial (JEB'S), 6 (1). pp. 25-44. ISSN 1411-559X

[img] Text
Artikel Analisis Perbedaan Penyusutan.pdf

Download (2MB)
[img] Text
peer review analisis perbedaan penyusutan-15.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Hasil Similarity_Analisis Perbedaan Penyusutan Fiskal Atas Aktiva Tetap Dari Hasil Perhitungan.pdf

Download (1MB)

Abstract

Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya dapat dilakukan oleh Wajib Pajak sendiri atau bisa juga meminta bantuan kepada pihak lain yang dinilai mampu untuk mengurusi masalah perpajakan. Untuk ini Wajib Pajak dapat menggunakan Jasa Konsultan Pajak atau menggunakan Jasa Akuntan Publik untuk menangani masalah perpajakannya. Perhitungan pajak yang dilakukan oleh Akuntan Publik tersebut antara lain perhitungan besarnya pajak penghasilan yang terutang dan yang harus dibayar oleh Wajib Pajak dalam suatu tahun, termasuk dalam masalah penghitungan besarnya penyusutan fiskal Wajib Pajak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada penyimpangan antara besarnya perhitungan penyusutan fiskal hasil perhitungan Akuntan Publik dengan besarnya perhitungan penyusutan fiskal yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang tidak menggunakan jasa Akuntan Publik. Selain itu juga untuk mengetahui apakah sebagian besar Wajib Pajak di wilayah KPP Surabaya Sawahan telah dapat menghitung penyusutan fiskalnya dengan benar dan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Adapun yang menjadi Obyek penelitian ini adalah Membandingkan penyusutan fiskal aktiva tetap dari hasil perhitungan Akuntan Publik dengan perhitungan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Surabaya Sawahan. Untuk mendukung obyek pentelitian, penulis mengambil sampel secara acak sebanyak 20 WP yang penyusutan fiskalnya merupakan hasil perhitungan Akuntan Publik dan 20 WP yang penyusutan fiskalnya merupakan perhitungan Wajib Paiak sendiri. Atas sampel-sampel tersebut telah dilakukan Pemeriksaan Sederhana Lapangan (PSL) oleh pihak fiskus KPP Surabaya Sawahan. Analisis data dilakukan dengan analisis uji hipotesis dengan uji beda dua rata-rata dan untuk memperkuat kesimpulan yang diperoleh dengan pengujian hipotesis perbedaan dua rata-rata maka diIakukan dengan pengujian MANN-WHITNEY. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata penyimpangan penyusutan fiskal hasil perhitungan Akuntan Publik adalah sebesar 4,9391% sedangkan rata-rata penyimpangan penyusutan fiskal hasil perhitungan Wajib Pajak yang tidak menggunakan jasa Akuntan Publik adalah sebesar 147,4066% yang mana dalam hal ini perhitungan penyusutan fiskal hasil perhitungan Akuntan Publik lebih mendekati kebenaran dibandingkan penyusutan fiskal hasil perhitungan Wajib Pajak sendiri yang tidak menggunakan jasa Akuntan Publik

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: perhitungan penyusutan fiscal, akuntan publik, wajib pajak
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Prodi Manajemen
Depositing User: Maria Widyastuti
Date Deposited: 11 Oct 2019 07:44
Last Modified: 20 Mar 2023 08:15
URI: http://repositori.ukdc.ac.id/id/eprint/15

Actions (login required)

View Item View Item