ANALISIS RISIKO KEGAGALAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY FMEA PADA DEPARTEMEN OPERASIONALPENYEDIA JASA LOGISTIK

Wulandari, Lusi Mei Cahya and Nainggolan, Blandina (2022) ANALISIS RISIKO KEGAGALAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY FMEA PADA DEPARTEMEN OPERASIONALPENYEDIA JASA LOGISTIK. KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal, 5 (1). pp. 33-41. ISSN 2620-5610(online, 2620-5602 (print)

[img] Text
Analisis Risiko Kegagalan Menggunakan Fuzzy FMEA_Lusi Mei.pdf

Download (963kB)
[img] Text
pdf

Download (28kB)
[img] Text
Peer Review 11. Analisis Risiko Kegagalan Menggunakan Fuzzy FMEA pada penyedia Jasa Logistik.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (227kB) | Request a copy
[img] Text
HASIL SIMILARITY-ANALISIS RISIKO KEGAGALAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY.pdf

Download (777kB)
Official URL: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Kaizen/art...

Abstract

Saat ini penyedia jasa logistik (Third Part Logistic,3PL) mengalami kecenderungan pertumbuhan karena demand yang pesat. Bagian Operasional dari penyedia jasa logistik merupakan salah satu bagian yang penting untuk melayani konsumen. Kesalahan atau kegagalan di bagian operasional akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Gamarends Marine Supply (GMS) sebagai salah satu penyedia jasa logistik mempunyai potensi mengalami kegagalan risiko pada fungsi operasional. Penelitian ini mengusulkan penggunaan Fuzzy Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) yang bertujuan untuk mengembangkan bentuk prioritisasi dan penilaian kegagalan yang sesuai untuk proses kerja di penyedia jasa logistik dengan melakukan analisis dan identifikasi kegagalan sesuai dengan metodologi FMEA. Selain itu, perbaikan prioritas dan penilaian masalah dilakukan dengan penerapan metode Fuzzy, untuk mengurangi kekurangan FMEA tradisional. Tahapan penelitian dilakukan dengan enam langkah yaitu studi proses operasional, menentukan semua mode kegagalan potensial, evaluasi peringkat Severity, Occurrence, Detection dari setiap mode kegagalan, kemudian menghitung Risk Priority Number dengan algoritma Fuzzy, dilanjutkan dengan memberi peringkat RPN Fuzzy serta membuat usulan perbaikan untuk mengatasi kegagalan. Penentuan mode kegagalan dan evaluasi peringkat diberikan melalui kuisioner yang diisi oleh 5 pakar di bidangnya. Hasil penelitian dengan fuzzy RPN menunjukkan terdapat enam penilaian tertinggi yaitu tingginya angka kelembapan gudang dengan nilai 1.79, intensitas pencahayaan kurang dengan nilai 1.73 buruknya komunikasi logistik dengan suplier dengan nilai 1.69, koneksi internet bermasalah dengan nilai 1.69, kekurangan gudang penyimpanan dengan nilai 1.63 dan error nya situs perusahaan dengan nilai 1.53.

Item Type: Article
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Research team headWulandari, Lusi Mei Cahya0719057001lusi.mei@ukdc.ac.id
Uncontrolled Keywords: Analisis Risiko; Departemen Operasional; Fuzzy FMEA; 3PL
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Fakultas Teknik > Prodi Teknik Industri
Depositing User: Lusi Mei Cahya Wulandari
Date Deposited: 07 Jul 2022 03:46
Last Modified: 06 Jan 2023 05:04
URI: http://repositori.ukdc.ac.id/id/eprint/1184

Actions (login required)

View Item View Item