Ratio Legis Hukum Waris Adat Bali Seorang Ahli Waris Yang Pindah Agama

Mayasari, Dian Ety and Lyanthi, Merline Eva (2021) Ratio Legis Hukum Waris Adat Bali Seorang Ahli Waris Yang Pindah Agama. Jurnal Bonum Commune, 4 (1). pp. 1-12. ISSN (Print): 2622-982X (Online): 2622-9668

[img] Text
COVER JURNAL BONUM COMMUNE.pdf

Download (741kB)
[img] Text
ARTIKEL JURNAL BONUM COMMUNE.pdf

Download (225kB)
[img] Text
PR JURNAL BONUM COMMUNE.pdf

Download (627kB)
[img] Text
TURNITIN JURNAL BONUM COMMUNE.pdf

Download (999kB)
Official URL: http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/bonumcommu...

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan memahami sebagai ahli waris yang pindah agama dalam Hukum Adat Bali mempunyai hak dan kewajibannya di lingkungan keluarga. Dalam Hukum Adat Bali hak dan kewajiban dalam ahli waris harus menerima secara bersamaan baik berbentuk materiil maupun immateriil dan ini jika ahli waris yang beragama Hindu pindah agama lain maka akan muncul suatu permasalahan hukum yang diteliti. Metode penelitian yang dipakai ialah yuridis normatif berdasarkan asas-asas hukum, kaidah-kaidah hukum dan peraturan-peraturan hukum waris adat Bali yang ada dalam awig-awig desa adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut hukum waris adat Bali terhadap ahli waris yang pindah agama tidak lagi sebagai ahli waris. Hilangnya kedudukan sebagai ahli waris akibat dari pindah agama ini terjadi karena ketika seseorang pindah agama maka secara otomatis hak waris dari orang tua akan hilang sebagai akibat dari tidak boleh melaksanakan kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan keagamaan kepada keluarga terkait persembahyangan memuja leluhur di Sanggah/Pemerajan/Pura dan kepada masyarakat adat setempat terkait kegiatan keagamaan dan adat. Hilangnya hak waris dari orang tua sebagai akibat dari pindah agama juga diakibatkan karena hukum waris adat Bali menganut sistem kekeluargaan patrilineal, tidak juga sekedar status purusa (laki-laki) dan perdana (perempuan), melainkan jauh lebih kompleks, menyangkut sekala (kenyataan) dan niskala (kenyakinan). Sehingga menurut hukum waris adat Bali berlaku aturan-aturan terhadap ahli waris yang berpindah agama dimana kedudukan ahli waris ninggal kedaton atau seseorang yang pindah agama dari agama Hindu ke agama yang lain akan mengakibatkan kehilangan hak mewaris.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: adat Bali, ahli waris, hukum waris
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum
Depositing User: Dian Ety Mayasari
Date Deposited: 17 May 2022 04:09
Last Modified: 27 May 2022 09:17
URI: http://repositori.ukdc.ac.id/id/eprint/1161

Actions (login required)

View Item View Item